Mantan Prsiden Habibie merasa dibohongi dengan Al Zaytun dan Panji Gumilang...

Berita heboh NII dan Pondok Alzaytun tak ayal membuat para pejabat yang pernah mengunjungi ataupun mengikuti kegiatan di Pondok Alzaytun kelabakan. Seperti yang disampaikan oleh Pak Habibie berikut ini yang merasa dikibuli oleh Panji Gumilang. Lebih lanjut simak artikel berikut dari detiknews.com:

Presiden BJ Habibie merupakan orang yang meresmikan Pondok Pesantren Al Zaytun. Pondok Pesantren yang dipimpin Panji Gumilang ini kini dikait-kaitkan dengan Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 yang akhir-akhir ini meresahkan terkait gerakan cuci otak untuk pengumpulan uang.

Mengapa Habibie bersedia meresmikan Al Zaytun? Awalnya, Habibie menduga Al Zaytun merupakan proyek satu paket dengan masjid At Tin milik mantan Presiden Soeharto. Namun ternyata kedua bangunan itu merupakan proyek yang berbeda.

"Dulu itu kan ada Al Zaytun, ada At Tin-nya Pak Harto.Jadi kita anggap itu satu paket, ternyata lain," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqqie kepada detikcom.

Jimly ikut mendampingi Habibie saat meresmikan Al Zaytun pada 27 Agustus 1999. Saat itu Jimly masih aktif di ICMI yang didirikan Habibie. Turut dalam peresmian itu juga Menteri Agama kala itu Malik Fajar.

Rombongan Habibie datang dengan naik KA dari Stasiun Gambir ke Stasiun Haurgeulis (HG). Habibie melanjutkan perjalanan menuju Al-Zaytun dengan naik mobil. Warga berbaris di sepanjang jalan menyambut kedatangan Habibie.

Habibie meresmikan Al Zaytun dengan mengucap Basmalah dan membubuhkan tandatangan di sebuah prasasti. Kini prasasti itu terpajang di tepi kolam arah kiblat Masjid al-Hayat.

Jimly memiliki kenangan menarik soal peresmian Al Zaytun. Habibie sempat bertanya soal dana pembangunan Al Zaytun yang begitu megah. Tapi pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang tidak memberikan jawaban transparan.

"Pak Habibie tanya ini uang pembangunan dari mana? Pak Panji jawab dari sapi. Dapatnya dari penggemukan sapi," cerita Jimly.

Dalam perjalanan pulang usai meresmikan Al Zaytun, Habibie menggerutu akan jawaban Panji. Bagi Habibie yang terkenal jenius itu, jawaban bila dana pembangunan Al Zaytun berasal dari bisnis penggemukan sapi tidaklah masuk akal.

"Pak Habibie itu kan pintar bukan bodoh. Sepanjang pulang dia ngomel-ngomel. Ini orang bohong. Jadi kita merasa dibohongi oleh Panji. Kalau bangunan semegah itu hanya dari bisnis penggemukan sapi itu tidak masuk akal," kisah Jimly.

Habibie sendiri masih belum bisa dimintai konfirmasi. "Bapak sangat sibuk. Kalau cerita Pak Jimly seperti itu silakan saja seperti itu," kata Direktur Habibie Center, Watik Pratiknya. Watik juga ikut mendampingi Habibie saat meresmikan Al Zaytun.

Dana pembangunan Al Zaytun itu hingga kini terus menjadi kasak-kusuk. Panji pun tidak mau transparan. Ia hanya menyebut dana itu berasal dari umat Islam."Itu ya dari sumbangan semua umat muslim. Jangan terlalu meremehkan umat muslim, kita bisa kok membuat 1.000 Al-Zaytun, tetapi kenapa tidak bisa karena tidak ada kemauan," ujar Panji pada detikcom.

Namun mantan anggota NII memberi kesaksian dana Al Zaytun merupakan hasil pengumpulan anggota NII yang dilakukan dengan menghalalkan segala cara. Mantan Menteri Peningkatan Produksi NII KW 9 Tahun 1997-2003 Imam Supriyanto mengaku bila NII memiliki rekening ratusan miliar di Bank Century. Tapi Panji membantah ia memiliki uang di Bank Century. "Itu tidak benar, kalau benar telusuri saja kan gampang," jawab Panji.

Panji juga membantah menjadi pemimpin NII KW 9. "Katanya saya ini dia, Abu Toto, tapi tidak. Nama saya Abussalam Rasyidi Panji Gumilang. Saya tidak kenal Abu Toto walaupun nama saya sering disebut-sebut sebagai dia," bantahnya.

Panji meyakini NII yang selama ini dikaitkan dengan dirinya dan Al-Zaytun sudah lama tiada. Menurutnya NII bubar saat ditangkapnya Kartosuwiryo pada 1962. "Kami tidak yakin ada (NII KW 9) karena itu sudah mati pada 1962,” terang Panji.

Beberapa siswa Al Zaytun pun seolah tidak terpengaruh dengan kabar yang menyebut pesantren mereka terlibat dalam gerakan NII KW 9.

"Itukan belum tentu benar, dan saya di sini hanya belajar tidak tahu hal seperti itu. Di sini kita baik-baik," ujar seorang siswa SMA, Ahmad.

Al Zaytun menegaskan lembaga ini sebatas institusi pendidikan tidak ada materi tentang konsep negara Islam. Al Zaytun selama ini menggunakan kurikulum dari Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional. “Tidak ada yang menyimpang, silakan di cek," ujar Wakil Dewan Guru Al Zaytun, Ali.

Ali pun meminta Ponpes Al Zaytun tidak dikait-kaitkan dengan NII. Pemberitaan adanya hubungan antara NII KW 9 dengan Al Zaytun maupun Panji Gumilang dinilai bisa membuat siswa tidak nyaman untuk menuntut ilmu.

Kementerian Pendidikan Nasional menyerahkan kepada Kementerian Agama untuk memutuskan kasus Al Zaytun. Kementerian Agama sendiri akan melakukan penyelidikan atas Zaytun.

“Itu kan pesantren jadi Kementerian Agama yang berwenang. Kami menunggu saja,” kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal.

Comments

  1. Jangan asal bicara mba ani, silakan di cek aja kebenarannya. Maaf sebelumnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apalagi bilang alzaytun NII. Emang alzaytun punya tentara?? Tidak bro. Disana hanya banyak santri Dan siswa. Yg bilang NII fitnah mungkin kalah tenar kali???

      Delete
    2. temen ane orang al zaitun dan nii emang bener adanya

      Delete
    3. hati hati kalo bicara mas muksin .. siapa temen anda .. saya anak angkatan pertama disana

      Delete
  2. Jangan asal bicara mba ani, silakan di cek aja kebenarannya. Maaf sebelumnya.

    ReplyDelete
  3. Jangan asal bicara mba ani, silakan di cek aja kebenarannya. Maaf sebelumnya.

    ReplyDelete
  4. yah mdh2an,itu akan mnjdi hikmah buat kita,hidup jgn sendirian,ga enak,hidup hrus keterbukaan,bersosialisasi,tpi jika cerita ini benar,allahlah yg maha mengetahui,pribadimu hnya kmu yg tau,jdi bawa amalan yg baik,tinggal mau pilih aja,neraka apa surga?bereskan...yg pnting jgn ganggu hidup gua aja,..stelahnya slowly...

    ReplyDelete
  5. Jangan hanya Baca Dari tulisan miring tentang al zaytun. Coba datang kesana. Apanya yang jelek? Ajaranya saja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heleh Klo Mau Mondok Tuh Bukan Dari Liat Kemewahan Nya Liat dari Ilmunya

      Delete
  6. Sistem pembelajaran di MAZ berikut dengan fasilitas memang sangat bagus dan tidak ada yg menyimpang
    Salah satu sumber dana pembangunan mahad al zaytun memang dari anggota NII. Yg pada jaman dahulu memang ada beberapa oknum yg melakukan cara2 pengumpulan dana kurang baik. Dan seiring berjalannya waktu cara2 pengumpulan dana berganti dengan berkembangnya amal2 usaha. Karena para anggota tersebut diwajibkan untuj memiliki minimal 1usaha

    ReplyDelete
  7. Waspada aja, di Ponpes Al Zaytun byk sekali praktek2 penipuan dan menyesatkan. Si Panji Tengkorak nya aja pesakitan yg dipenjara krn pemalsuan dokumen2 pesantren. Hati2 dg Zaytun.

    ReplyDelete
  8. Wong ndeso....bisa nya koreksi orang diri sendiri blom bener...emang masuk neraka mau bareng2 ga usah mikirin orang...pikirkan bagaimana generasi islam ga kalah sama yahudi..mana mau maju pikiran nya gosip terus...adik2 kita lagi belajar di sana dukung mereka ..jaman sekarang studi banding itu yg benar bukan gosip.baca sejarah nabi..yg bisa menguasai 1/3 dunia..bukan pake gosip...

    ReplyDelete
  9. Wong ndeso....bisa nya koreksi orang diri sendiri blom bener...emang masuk neraka mau bareng2 ga usah mikirin orang...pikirkan bagaimana generasi islam ga kalah sama yahudi..mana mau maju pikiran nya gosip terus...adik2 kita lagi belajar di sana dukung mereka ..jaman sekarang studi banding itu yg benar bukan gosip.baca sejarah nabi..yg bisa menguasai 1/3 dunia..bukan pake gosip...

    ReplyDelete
  10. saya orang dalam ,kalian orang luar
    saya lebih tahu dari kalian
    #JgN_sOktaHu

    ReplyDelete
  11. Azzaytun benar benar pesantren yg hebat,. Saya salut dan bangga...

    ReplyDelete
  12. Al Zaytun emang keren, bener2 berdikari, dan punya segalanya disana. Cerminan masyarakat yang bersyukur dengan SDA yang melimpah. Mau ndiriin Negara Islam juga gpp sih menrut gw :-)

    ReplyDelete
  13. Al Zaytun....mengerikannn

    ReplyDelete
  14. Orang dalam oportunis, cenderung bodo...h

    ReplyDelete
  15. Yang merasa bingung,akhirilah kebingungan saudara dengan mengucap Bismillah saya Niatkan Demi Allah saya bersodaqoh untuk penyelesaian Masjid Rahmatan lil 'alamin di komplek Al Zaytun,Insya Allah saudara tidak bingung/ragu lagi,karena niatnya Ibadah sudah 1Tujuan karena Allah semata.Walhamdulillahirabbil 'alamin.

    ReplyDelete
  16. saya alumni kedua di ma'had alzaytun... smua itu tdak benar.. klo tdk percaya kumpulkan smua santri2 di alzaytun dan wawancarai.. apakah ada unsur2 NII dsna.. kami cuma dituntut untuk belajar dan menghafal kitab suci alquran..

    ReplyDelete
  17. saya alumni kedua di ma'had alzaytun... smua itu tdak benar.. klo tdk percaya kumpulkan smua santri2 di alzaytun dan wawancarai.. apakah ada unsur2 NII dsna.. kami cuma dituntut untuk belajar dan menghafal kitab suci alquran..

    ReplyDelete
  18. Btw, ini berita kapan ya? Saya g nemu tglnya. Yg comment diatas iti hak anda untuk menyampaikan pendapat, baik yg pro ataupun kontra. Tapi perjelas dulu keabsahan berita, jangan sampai berita hoax yg jadi pemicu kehancuran kita.

    ReplyDelete
  19. http://regional.liputan6.com/read/2829462/guru-guru-al-zaytun-tersinggung-ucapan-panji-gumilang.....wahaboy

    ReplyDelete
  20. Saya alumni angkatan pertama , yg cuma bisa koar2 negatif bikin penyakit hati , silahkan cek saja kebenaran nya , datang ke tempat tersebut , iri dengki hasad hasud dendam , itu adalah penyakit hati , maka dr itu , berhati2 lah

    ReplyDelete
  21. Klw mau lihat pasukan bersenjata pakaian hitam hitam di al zaytun datang intip tengah malam 2001 sy membuktikan dan shalat fardhu di sana bisa di ganti dengan fidyah hbs shalat sesudah salam tepuk tangan 2001 penutupan acara pospenas ngundang dewi sandra yg mash berpenampilan sexy utk joget hot di depan santri dan pimpinannya alumni gontor gak di akui oleh gontor klw ngajar di sana pesantren nyeleneh hanya akses mengorek informasi di pesantren pada umumnya sulit di lakukan krn serba tertutup

    ReplyDelete
  22. mau apapun ideologinya, siapapun pencetusnya jangan lupa, asal mula bangsa ini, jangn lupa pendiri pendiri awal mula islam masuk ke bangsa ini

    slama pakem pakem yg kalian tentukan masih jauh dari ajarannya walisongo para wali waliyullah yg pernah di indonesia slama itu pula pakem pakem kalian tertolak, maju ??! ya maju, maju badannya, maju bendanya, maju lahiriahnya, tapi hatinya mati, tak mengerti bahasa alam tidak peka, itu akibat jauh dari pada ajaran para wali yang memang pewaris langsung dari rasullah

    ReplyDelete
  23. mau apapun ideologinya, siapapun pencetusnya jangan lupa, asal mula bangsa ini, jangn lupa pendiri pendiri awal mula islam masuk ke bangsa ini

    slama pakem pakem yg kalian tentukan masih jauh dari ajarannya walisongo para wali waliyullah yg pernah di indonesia slama itu pula pakem pakem kalian tertolak, maju ??! ya maju, maju badannya, maju bendanya, maju lahiriahnya, tapi hatinya mati, tak mengerti bahasa alam tidak peka, itu akibat jauh dari pada ajaran para wali yang memang pewaris langsung dari rasullah

    ReplyDelete
  24. semoga jawaban ini cukup, singkat, padat, jelas, tandas, untuk memperbaiki dan menyelasaikan pertikaian yg terjadi di negri ini

    tetap pada apa yang soekarno pakemkan dari awal, UUD, dan pakem pakem lainnya pancasila, jangan yang muluk muluk, dirikan majlis dzikir agar hati senantiasa tentram dan peka terhadap bahasa alam

    biarkan negara ini berkembang, jatuhnya negara ini di akibatkan diri kita yang dari awal kisahnya sudah ingkar kepada pendiri awalnya

    ReplyDelete
  25. ajari anak anak yang di al zaytun tajwid, dzikir, cari kyai, cari alim ulama yang mampu mengajar ke arah itu, ajari ilmu hikmah agar bersih pikiran hati mereka, itu baru ajaran toleransi, ajaran perdamaian, yg di wariskan para pewaris rasullah, wali walinya Allah

    anak yang berjiwa besar, pemikiran yang hebat, gak selalu berasal dari tempat yang bagus, lingkungan yang megah, tapi kebayakan dari mereka berasal dari kesederhanaan, gotong royong, kemiskinan moral,

    tak perlu yang muluk muluk, tak perlu bangunan yang indah nan megah untuk membentuk karakter anak, insan kamil, insan yg hatinya hidup yang peka terhadap Allah tuhannya, mengikuti jejak para utusannya, nabinya, wali walinya, serta alim ulama

    cukup bangunan yang cukup, dan carikan guru ajaran ilmu pewaris nabi muhammad, yaitu para waliyullah ..

    intan atau emas bukan berasal dari kotak kaca yg mewah nan megah, tapi intan dan emas berasal dari batu, tanah, lumpur yang memang susah untuk mendapatkannya

    ReplyDelete
  26. soal islam yang modern islam sudah modern dari awal penciptaanya, muslim yg modern ialah muslim yang tahu milah memilah soal apa yang baik, dan apa yang boleh dan apa yang tidak baik

    ReplyDelete
  27. saya alumni dari al zaytun, saya bertrimakasih atas jasa mereka

    namun saya harap al zaytun bisa membenah dan terus membenahi, jangan yang muluk muluk selalu soal pembangunan ini lah itu lah, mulai dari hal yg kecil kecil, seperti santri klo udah masuk mesjid langsung pada banyak yang tidur, mau sholat tapi ga berwudhu lagi

    dari yg kya gtu gtu aja dulu

    ReplyDelete
  28. percuma gede bangunan, tapi justru selogan jiwa yang besar, yang sering saya dengar dari al zaytun tidak mendarah daging oleh para santri santrinya

    mereka hidup di situ berputar putar dalam lingkup yang kurang jelas arahnya kemana, selogan selogan yg slalu al zaytun dengungkan,tak sesuai dengan apa yang al zaytun kasih, akhirnya jadi kurang maksimal, insan kamil jdi kurang tertuju di situ, malah cenderung kepada sekolah formal kebanyakan

    ReplyDelete
  29. ayo al zaytun bebenah, belum terlambat. bangkit bangkit !

    buka sudut pandang yang luas dan berbeda, tutup sudut pandang yg lama. yang memang sudah jelas kurang baik, mulai dari dalam diri, mulai dari yang kecil

    saya sayang sama syekh, maka dari itu saya tulis ini

    ReplyDelete
  30. saya doakan yg terbaik buat yayasannya beliau, semoga pada barokah umur, panjang umur, di tunjuki selalu kejalan yang lurus dan benar, yaitu jalan para nabi nabimu ya Allah utusan utusanmu serta jalannya para wali walimu, di mudahkan segala urusanya, rizkinya yang halalan toyyiban kasiron liibadatillah, di beri sehat baik jasmani maupun rohaninya

    ReplyDelete
  31. Syg bgt...pdhl MAZ tu bagus bgt sgt mewah....hadeh😟speechless

    ReplyDelete
  32. Komen dengan baik dan tau bukti nyata. Karena sangat disayangkan tulisan ini akan dibaca oleh anak cucu kita. Mereka akan selalu mendengar dan membaca hoax dari komen komen dan blog blog yang tak ada buktinya.

    ReplyDelete
  33. Haadoooh zaman skarang banyak orang yang sotoy.
    Orang membangun sarana pendidikan untuk mencerdaskan bangsa malah difitnah ini itu.
    Bangun mesjid buat sarana ibadah umat Islam bukan didukung malah dipermasalahkan.
    Kalian klw ga bisa membangun atau memberikan kontribusi untuk perubahan bangsa ga usah banyak ngomong.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts