Berita Terbaru: Kapal Pesiar Italia Tenggelam...seperti kejadian titanic...
Roma - Kapal pesiar Italia, Costa Concordia, berisi 4.229 orang saat berlayar menuju Barcelona saat kandas menabrak karang di Tuscan, Italia. Di antara jumlah itu, 1.000 orang merupakan kru kapal. Mayoritas kru itu berasal dari Asia.
Reuters edisi Minggu (15/1/2012) melaporkan, para penumpang menyatakan sebagian besar kru kapal berasal dari Asia, hanya sedikit yang bisa berbahasa Italia. Mereka lambat dalam merespons musibah maupun melakukan evakuasi sehingga memicu kemarahan penumpang.
Di antara yang kesal pada kru kapal adalah Nancy Cacopardo, 41, seorang penata rambut Italia yang pergi dengan anaknya yang berumur dua tahun, Francesco.
"Para kru semua Asia dan itu sangat sulit bagi siapa pun untuk berkomunikasi dengan mereka. Beberapa dari mereka bekerja keras untuk membantu kami, tapi itu sangat membingungkan," katanya seperti diberitakan The Telegraph.
Cacopardo menggambarkan bagaimana kru kapal berjuang untuk menurunkan sekoci di mana dia dan putranya duduk dan saat sekoci bisa turun di atas laut, mesin tidak tidak bisa menyala.
"Tak seorang pun tampaknya tahu apa yang sedang terjadi atau apa yang harus dilakukan. Saya benar-benar mengira itu adalah akhir bagi kami. Anak saya tetap luar biasa tenang seolah-olah ia mencoba memahami apa yang terjadi, tapi saya takut, " ujarnya.
Mike van Dijk, 54, dari Pretoria, Afrika Selatan, menggambarkan pertempuran untuk melarikan diri dari kapal yang terus miring itu. Menurutnya, awak kapal lambat untuk membantu menyelamatkan penumpang.
"Kami harus berteriak pada pengawas kapal untuk melepaskan sekoci dari samping kapal," katanya. "Kami berdiri di koridor dan mereka (kru) tidak membolehkan kita untuk naik ke perahu. Itu adalah pertarungan, sebuah perebutan mutlak," tuturnya.
Sementara itu, sebanyak 170 WNI berada di atas kapal pesiar berbobot 114.500 ton itu. Namun belum dipastikan apakah mereka bagian dari 1.000 ABK itu apakah penumpang biasa. Yang jelas, 170 WNI itu selamat.
Disebutkan juga, kapal itu berisi 1.000 orang Italia, 500 warga Jerman dan 160 orang warga Prancis, selain dari Amerika dan negara-negara lain. Sedang jenazah yang telah ditemukan adalah 2 turis Prancis dan 1 kru dari Peru.
Comments
Post a Comment